tukeran kursi jabatan

kalau tak salah kepala dinas pendidikan yang baru belum genap 90 hari menjabat. tetapi tiba-tiba saja walikota batam mengeluarkan kebijakan, sang kadis pendidikan diganti nama lain yang sebelumnya menjabat kepala dinas ukm.

wah, langsung ramai. berbagai komentar muncul di koran maupun dari mulut warga. tak lepas dari urusan politik, tekanan atau sekadar salah tulis? hingga seminggu tukeran jabatan itu dilakukan, belum ada yang tahu pasti.

kalo warga khawatir ya wajar, wong kepala dinas kan salah satu urusannya berkaitan dengan pendidikan, masa depan anak-anak meraka. kalo baru segitu hari diganti pejabat baru, gimana mau fokus. di meja warung dekat rumahku, ada tetangga bilang begini, "kalau 72 hari sih belum bisa nunjukin giginya".

atau begini saja, yang paling enak menyerahkan urusan itu kepada walikota. dia yang ambil kebijakan, kalau nggak sesuai rencana ya dia juga pasti ikut pusing. tetapi kalo walikota pusing, bagaimana mau ngurusin warganya yang jumlahnya begini banyak, ya?