Tuesday, August 28, 2007

hidup segan mati ogah

saya cuma bisa nulis begini, kok belum (nggak) ada aturan jelas di dari dinas pendidikan di batam berapa maksimal sebuah sekolah menerima murid baru. maaf, saya memang mengesampingkan orangtua calon siswa yang pasti ingin agar anaknya masuk sekolah negeri.

mengapa saya ingin bertanya, karena banyak sekolah swasta di batam yang hidup segan mati pun ogah. bahkan ada sebuah smp yang memiliki cuma seorang murid baru. bisa anda bayangkan? salah satu penyebabnya ya itu tadi, sekolah negeri berlomba-lomba untuk menerima siswa sebanyak-banyaknya. sekolah swasta tak lagi kebagian murid.

sebuah sekolah yang saya tahu, meminta kepada orangtua calon siswa kalau memang bersedia membangun gedung dan membayar guru, silakan menyekolahkan anaknya. jika sekolah negeri itu dipaksa menerima calon siswa yang ada, jelas tak nampung. dan orangtua bersedia, jadi jangan heran kalau siswa di sekolah itu harusnya bebas duit sekolah lantaran turun dana bos (bantuan operasional sekolah), masih tetap membayar juga.

seorang kepala sekolah smp swasta teman saya pernah bilang seperti ini, "kalau memang sekolah swasta nggak dipedulikan, mungkin saya sekat-sekat saja menjadi kos-kosan." menurut perhitungan saya, memang akan lebih menguntungkan sebagai kontrakan daripada sekolah. kalau sudah begini, tanya kenapa?

1 comment:

Anonymous said...

Tanya kenapa ???

jelas karena UUD bo'....

Ujung - Ujungnya Duit.... cape deh

ya beginilah template pemberian | Elque 2007