Saturday, December 22, 2007

sampah... lagi

batam? ya barang bekasnya, ya pelacurnya yang lari dari kota lain karena tak mampu bersaing. iseng-iseng berhadiahlah, mumpung dekat dengan singapura siapa tahu ada apek tertarik. lumayan.

melengkapi barang bekas tadi, aku sempat tertegun ketika melintasi jalan raya batam. kok masih ada yang iseng melemparkan sampahnya ke tepi jalan. berani taruhan, yang ini pasti bukan iseng-iseng berhadiah seperti yang dilakukan para pelacur batam. mana ada sih yang mau ngasih hadiah pelempar sampah di tepi jalan. memang sih, sampahnya dimasukkan plastik. tetapi sekali sampah tetap sampah, dengan catatan tentu saja masih di tepi jalan. kalau sudah pindah tempat bisa lain cerita, bisa jadi makanan ternak atau didaur ulang.

mungkin juga si pelempar berpikir, masalah sampah kan ada yang menanganinya. sebagai warga yang sudah membayar pajak tentu nggak salah dong merasakan pelayanan dinas terkait. begitukah? entah, yang jelas sangat tak sedap di mata. apalagi sampahnya sudah lama, bukan cuma mata sepet tetapi bulu-bulu hidung harus bekerja keras untuk menyaring udara yang masuk. sekali saja bau dari sampah tadi menerobos, yakinlah pemilik hidung akan menggerutu.

No comments:

ya beginilah template pemberian | Elque 2007