Monday, December 3, 2007

tuhan menguji dengan air

senin pekan lalu, sudah seminggu tak kusentuh kibor komputer di meja kantorku. ah, jangan-jangan jari-jemariku sudah ogah bersentuhan dengan kotak-kotak kecil berhisakan abjad dan angka serta perintah lain. habis seminggu pas ia lebih sering mencolek-colek sambal dan memencet remot teve. ups, aku harus kerja lagi.

aku adalah orang paling malas mencuci motor. mungkin ini yang membuat tuhan belum ngasih aku beli mobil. lha motor aja jarang dicuci, apalagi mobil he he he. tetapi minggu sore sepeda motor kreditan itu sudah mulus. bayangkan saja, sikat gigi lama istri saja kuangkat ke depan rumah untuk membersihkan sela-sela bagian motor yang susah terjangkau oleh jemari tangan. tak mau kalah, beberapa plototan sampo juga kucampur air. biar kinclong, maunya.

malamnya, aku habiskan waktu dengan rebahan di depan televisi. memang tak terang benar gambarnya. setiap kali ada pesawat haji pulang dan berangkat, gambarnya meliuk-liuk. kebetulan pesawat-pesawat itu terbangnya persis di atas atap rumahku. anakku saja sampai hafal. tetapi mau apa lagi, hanya itu yang paling uenak. pagi datang.

kukenakan seragam kebesaranku. sepatu jelas mengkilap. cuma helm yang tak aku apa-apakan, langsung ambil saja dari tempatnya. mesin kuhidupkan, tangan main gas, dan meluncurlah si topan anak jalanan. dingin. rupanya dini hari hujan, cuman aku saja yang tak dengar karena terlalu nyenyak tidur. roda-roda motorku mengukur jalan. untuk mengurangi dingin, bibirku menyanyikan lagu apa saja. jarak dua kotanya katon bagaskara, percayalahnya whizzkid dan petersonnya grass rock diantara lagu-lagu yang kunyanyikan.

tiba-tiba crot! baju seragamku basah di bagian kanan, juga celana panjang, sepatu dan kaos kaki. ingin rasanya mengumpat. tak jadi. alasannya satu, baru saja berniat untuk mengubah diri menjadi lebih ihlas menjalani kehidupan, lha kok kecipratan air saja harus menyumpah serapah. lha wong cuma air, nggak ada yang terluka. paling hanya terasa agak dingin menusuk kulit. coba kalau yang menimpa tadi buah nangka atau durian, wah ...

lagian pula mobil yang meluncur kencang menyalipku lalu bannya memuncratkan air dari kubangan jalan sudah jauh berjalan. mau ngotot-ngotottan juga nggak kesampaian. lha wong itu mobil keluaran terbaru, sedangkan motor saya sudah hampir lima tahun. pernah kubawa untuk syarat ambil pinjaman saja ditolak.

ah biarlah, nanti juga kering, aku menyamankan hati sendiri. begitu sampai kantor, kupencet lift, naik dan sampailah aku ke kantor. selangkah keluar dari lift aku kembali menyadari ruangan full ac. dingin kulitku, sedingin hatiku. karena airkah?

No comments:

ya beginilah template pemberian | Elque 2007