Tuesday, February 5, 2008

teve kabel

namanya teve kabel, pemandangan langit di gang menuju rumahku pun bertambah. ya, kabel-kabel berwarna hitam yang berseliweran. saling menggelantung dari rumah ke tiang listrik yang dipinjam tanpa permisi oleh pengelola teve kabel. lalu tetangga bercerita serunya film di axn, ramainya pertandingan bola di espn, atau anak-anak kecil yang ribut di depan saluran cartoon network, juga tetangga depan rumahku yang berseri karena bisa menyaksikan acara pojok madura di jtv. itu lho, acara berita yang dibacakan pakai bahasa madura. heboh...

di komplek perumahan yang terbentuk dari pindahan warga gusuran ini teve kabel menjadi pilihan. iurannya murah, tak semahal indovison atau telkomvision. hanya dengan rp50 ribu sebulan, bisa menyaksikan 24 saluran televisi dengan tayangan berbeda. sudah setengah bulanan anakku yang duduk di tk kecil merengek minta dipasangkan teve kabel. atau istriku yang tiba-tiba lebih penuh perhatian dan akhirnya kuketahui karena ia pun ingin aku pasang teve kabel. padahal nggak mahal ya?

cuma, aku tahu pasti ibunya si toya, tetangga rumahku nyaris teriak-teriak setiap hari ketika melihat anaknya asyik-asyik saja sepanjang waktu di depan layar televisi. atau kakak toya tiba-tiba menyerobot remote dan segera memindah saluran. tentu saja kesukaan toya dan kakaknya berbeda, ujungnya keduanya saling teriak. dan teriakan bertambah ramai karena ibu toya ikutan marahin kakak toya yang tak mendengar ada pembeli berdiri sekian lama di pintu warung sembakonya. juga ibu si sekar yang selalu tersenyum saat mengantarkan anaknya sekolah dan .... kesiangan.

tetapi lama-lama aku tak enak hati juga. masak anak tetangga tahu jagoan baru anakku tahunya cuma doraemon. setelah berembug sama istri, untuk anakku paling malam jam sembilan malam teve kabel sudah harus mati, kutelepon juga pengelola teve kabel. tak ada 20 menit, pada sebuah hari minggu, akhirnya ada kabel menjulur dari tiang listrik ke rumahku. masangnya cukup sembarangan, kabel dipaku-paku ke dinding, melintasi ventilasi ruang depan, merayap di dinding ruang tamu, berkelit di ventilasi ruang tengah, merayap lagi di dinding ruang tengah. ujungnya berjuntai ke bawah.

malam pertama, kedua, aku masih kukuh dengan aturan yang kami sepakati. malam selanjutnya, aku bangun ketika tangan lembut istriku menepuk-nepuk pundakku. aku terbangun pukul 02.00 di depan saluran discovery chanel. dan aktivitasku sekarang bertambah. begitu pulang kerja, bincang-bincang sebentar dengan istri, menemani anakku nonton teve, mengantarnya ke kamar tidur, aku langsung rebahan di depan televisi. nonton teve sampai pagi. hingga suatu hari istriku sms, "mas, kita sepertinya punya waktu ngumpul hanya ketika mas pingin tidur bareng. lainnya mas asyik di depan teve kita."

1 comment:

mamanayla said...

SMS yg menyentuh ya...hihihi...
salam kenal sesama warga Batam

ya beginilah template pemberian | Elque 2007