Monday, September 15, 2008

segelas kacang ijo pembatal puasa

sekian tahun puasa ramadhan di batam, akhirnya kesampaian juga merasakan berbuka puasa di masjid raya batam, batam center. namanya juga manusia, berada di masjid terbesar di kota industri ini, yang terbayangkan adalah kolak, es buah, air putih, nasi kotak dengan menu lauk terserah pilihan saya. ha ha ha, belum terdengar azan maghrib kok sudah membayangkan pengisi perut itu.

duduk bersila di koridor lantai bawah masjid, berkumpul dengan seratus lebih warga yang ingin berbuka puasa, rasanya menyenangkan. penuh keakraban. ada penyemir sepatu, ada penjual koran, ada buruh bangunan dan ada juga yang masih berpakaian necis. mungkin karyawan swasta yang harus ngelembur tetapi rumah makan jauh dari kantornya, atau bisa juga ia tak ingin berbuka puasa sendiri, ingin ramai-ramai. wong masjid milik umat, siapa saja memang boleh berbuka puasa di sini.

semakin mendekati azan maghrib, satu per satu makanan pembuka puasa dikeluarkan. pengurus masjid hanya menyodorkannya kepada warga yang duduk dekat pintu, lalu makanan tadi dilangsir dari tangan ke tangan. setelah ceramah, akhirnya kami berbuka puasa. alhamdulillah juga, meski hanya dengan segelas kacang ijo, akhirnya saya berbuka puasa.

temanku berbisik, kok hanya kacang ijo, ya? rupanya terdengar pengurus masjid yang kebetulan duduk dekat kami. "donaturnya terbatas, mas. bisa saja sore ini kita berbuka puasa lengkap, tetapi tak ada jaminan besok hari bisa berbuka puasa lagi meski dengan segelas bubur kacang ijo," kata pengurus tadi. mendengar jawaban tadi, kami pun kembali menyendoki bubur ke mulut, alhamdulillah....

1 comment:

Anonymous said...

Aduh maaf baru mau komen keburu ngantuk :)
Tinggal dulu yah..

ya beginilah template pemberian | Elque 2007