Sunday, October 5, 2008

cukuplah di masjid

lebaran kali ini tak ada persiapan khusus. alhamdulillah masih ada baju dan sarung pantas pakai di hari kemenangan. empat atau lima idul fitri saya rayakan di pulau ini. dan dari awal pertama merayakannya sampai lebaran kemarin, ya beginilah batam. saat sholat id, jangan tanya betapa sesaknya jamaah. lapangan, masjid, tanah kosong di berbagai tempat disulap menjadi lokasi sholat id berjamaah.

untuk menyambut tamu di rumah, istri sudah menyiapkan beberapa jenia kue kering di rumah. namanya juga lebaran, siapa tahu... ada yang datang seperti di kampung halaman. selesai sholat id, dengar ceramah, lalu jamaah bersalam-salaman. tidak semua. banyak juga yang begitu salam langsung ngacir. pokoknya sholat id. padahal kata ustad di mimbar, diharapkan tidak pulang dulu, lebih afdol saling bersalaman minta maaf. saya sih memang harus bersalam-salaman, soalnya kenal dekat dengan pengurus masjid yang tinggal di komplek tempat tinggal. siapa tahu dalam helaan nafas saya di batam sempat menyinggung perasaan orang lain. saya hanya manusia biasa, seperti anda.

pulang sholat id, pintu rumah saya buka lebar-lebar. istri menata kembali toples, gelas, tempat kue lain di atas meja yang ada di sudut ruang depan. alhamdulillah, sepasang suami istri datang berjabatan tangan. habis itu saya dan istri keluar berkeliling. maaf, jangan artikan mengelilingi seluruh warga yang ada di perumahan. hanya tetangga kanan kiri. tak sampai setengah jam, kelar dech.

yang sibuk justru ponsel tua milik saya dan istri. dari semalam sibuk terus menerima sms. beginilah teknologi. memang mempermudah dan memudahkan, sehingga urusan berjabat tangan pun dianggap mudah. maaf, bukan anda saja. saya pun demikian. jari tangan kiri saya sampai linu mengirimkan sms ke ratusan nomor yang ada di phonebook. hanya orangtua dan keluarga di kampung halaman yang saya bela-belain nelpon dari subuh tetapi baru berhasil tembus sore hari. selain itu, sms sajalah, he he he.

mau tahu tempat paling ramai bagi warga batam merayakan idul fitri? pantai. bagi pencari kerja (mohon diingat, sebagian warga batam adalah buruh pabrik) idul fitri juga berarti hari libur. jika selama ini hanya beraktivitas di rumah atau dormitori, pabrik, begitu seterusnya, kan sudah oke jika bersalaman dengan teman satu kamar atau satu blok. sehabis itu, ya pelesiran.

seorang teman dekat yang mobilnya nganggur di rumah mengirimkan sms. ia mengajak ke barelang, pantai melur, pantai melayau atau pantai setokok. saya tahu pasti itu suasana lebaran. saat yang paling asyik untuk bersalam-salaman, saling memaafkan segala kesalahan. tetapi sms sang teman saya balas: oke, kami tunggu di rumah. dan kami pun merayakan idul fitri di pantai, sama seperti mereka. nah, bagi rekan-rekan yang belum menerima sms saya, izinkan saya mengucapkan minal aidin walfaizin, maafkan lahir dan batin. maafkan saya dan keluarga.

No comments:

ya beginilah template pemberian | Elque 2007