Sunday, February 15, 2009

bawa sendiri saja

ini cerita tentang porter pelabuhan punggur di batam. coba saja anda memasuki pelabuhan ini, bawa barang yang terkesan sangat berat, pasti akan didekati porter yang meminta izin untuk membantu membawakannya. semuanya terserah anda. toh anda juga yang tahu persis apakah seenaknya dibawa sendiri atau diserahkan ke porter.

ada cerita teman yang beberapa waktu lalu bertandang ke lingga. kebetulan aku sempat hampir dua bulan tinggal di sana. malam setelah sorenya dia tiba, aku ajak makan bersama di pinang merah. sambil makan dia cerita tentang porter yang pagi harinya membawakan dua kopernya dengan alat pengangkut yang didorong itu. tetapi menurut aku, salah temanku juga.

ketika didekati seorang porter, kata dia, dia mengangguk. maklum, kawanku ini memang paling suka bawa koper, tas punggung dan tas lain karena ia berpetualang dari satu daerah ke daerah lain. saat naik ke kapal, ia melihat barangnya sudah disusun si porter di tempat barang. bagus, yang tak bagus, temanku berkata, "masak dia minta seratus ribu untuk dua koperku."

seratus ribu untuk dua koper? jelas telah terjadi sebuah pemerasan. apalagi alasan si porter kalau dibawa sendiri bisa-bisa dimintai uang petugas yang dilewati. temanku menggerutu, lha koper isinya pakaian saja masak harus bayar. seandainya bayar tentunya ada aturannya. dan pasti lebih kecil dibandingkan seratus ribu yang jatuh ke tangan porter. kalau belum cukup alasan, ya biarkan koper dibuka kalau mengira isinya barang-barang titipan juragan narkoba atau pesanan kawan amrozi, kata temanku jengkel.

"wong saya sering bawa koper-koper itu, ndak dimintai uang oleh petugas," masih terus juga bicara temanku itu meski piring kami sudah licin tandas. aku cuma bisa bilang padanya, sewaktu pindah ke lingga, aku bawa monitor dan cpu komputer, istriku bawa barang yang sama. masih ditambah tas besar dua, tetapi sama mas porter diminta tiga puluh ribu. itu pun sama istri ditawar lagi meski akhirnya tak bisa turun lagi. alasan istriku, monitornya kan lcd, tipis.

No comments:

ya beginilah template pemberian | Elque 2007