Wednesday, May 30, 2007

komentar tukang cendol

rabu (30/6) aku nganter istri ke kantor dinas pendidikan kota batam di sekupang. katanya ada tugas sekolah yang harus diantar ke sana. sambil nunggu, iseng-iseng aku duduk di bangku kayu yang dibuat pengojek yang mangkal di depan kantor dinas, berseberangan jalan.

biasa, obrolan warga kecil pun mengalir lancar. lalu datang tukang cendol dengan merek dawet ayu banjarnegara. ia mendekat, lalu ikut nimbrung. hingga sampai akhirnya si tukang cendol kagum melihat mobil-mobil berjejer di depan kantor dinas yang cuantik-cuantik.

"enak ya jadi pegawai, bisa bawa mobil kemana-mana."
"makanya kamu jadi pegawai," kata seorang pengojek.
si tukang cendol diam.
"tentu saja enak wong sekolahnya juga tinggi."
si tukang cendol masih diam.
"katanya juga, masih ada lho yang disekolahkan ke luar negeri biar jabatannya bagus," timpal pengojek lain.
tiba-tiba si tukang cendol membuka mulut, "sudah jadi pegawai masak sekolah lagi."
"eh kamu tak pernah baca koran," ejek pengojek.
"bukan gitu, gimana bisa jadi pegawai baru sekolah. harusnya kan sekolah dulu baru jadi pegawai."

siang itu ada kesenyapan sejenak.

No comments:

ya beginilah template pemberian | Elque 2007