Friday, June 22, 2007

siapa yang salah

di sebuah perkantoran yang megah di batam, aku pernah kebelet (maaf) ingin buang air besar. aku yakin pasti ada fasilitas tersebut. setelah ku bertanya kepada seorang karyawan, aku ditunjukkan ruangan di belakang.

walah, bersih dan aromanya tak sedikit pun menyiratkan itu adalah toilet. buru-buru aku masuk ke salah satu kamar yang pintunya terbuka, artinya itu kosong nggak lagi dipake. tetapi begitu kuletakkan pantat di tempat yang sudah disediakan, aku lekat-lekat menatap selembar kertas putih yang dipasang di daun pintu kamar tolet bagian dalam.

siapa saja yang masuk ke situ pasti melihatnya, kalau tidak itu jawabannya satu = dia orang buta. bukan perpaduan warnanya yang hitam dan merah yang bikin aku harus menahan senyum. juga bukan gambarnya yang dibuat sangat sederhana membuat aku tersenyum. tetapi justru kalimat yang ditulis di atas selembar kertas putih berukuran tak lebih dari separoh kwarto itu.

oalah, kupikir orang batam itu dulu pinter-pinter, sekolahnya tinggi-tinggi, peralatannya nggak kampungan. tetapi masih ada juga ya yang suka seenaknya sehingga harus dipasang tanda seperti ini.

No comments:

ya beginilah template pemberian | Elque 2007