Saturday, July 19, 2008

terima atau nunggu sebulan

sungguh, betapa senang rasa hati bisa memiliki kartu tanda penduduk (ktp) batam. he he, baru ketahuan selama ini tak punya ktp, nih. pernah sih punya, waktu alamatnya masih pindah-pindah, pernah sih punya ktp kecamatan lubukbaja, tetapi ternyata masih merasa nyaman meski ktp itu sudah kadaluwarsa empat tahun.

sungguh, terasa betul bagaimana perjuangan mendapatkan selembar identitas saat penerapan sistem siak. kalau dulu sih gampang, ngasih saja dua ratus ribu ke calo ktp, seminggu kita bisa mengantonginya tanpa harus minta keterangan rt atau rw dan lurah. tetapi sekarang, tak bisaaa. sudahlah tak bisa, lamaaa juga. padahal yang saya tahu dengan sistem siak ini semuanya berbau online. saya sih berpikiran orang bodoh, masak sih teknologi justru menghambat pelayanan. kalau ada yang bilang ah itu sdm-nya, nggak juga ah. nyatanya banyak juga orang indonesia yang jago komputer, menang lomba di negara lain dan juga menjebol sistem pertahanan situs wahid.

saya pernah nanya sendiri kepada seorang pegawai kecamatan, mengapa sistem siak justru memperlambat selesainya ktp. katanya waktu itu, cuaca yang tak pasti turut berpengaruh. oooooh...

kembali ke ktp baru tadi. saya ambil, saya masukkan dompet setelah sebelumnya saya laminating. bayangkan saja, ketika pemilik usaha fotokopi nanya pakai plastik tipis atau tebal saja saya pilih yang tebal. biar ktp saya merasa nyaman bersarang di dompet. kemarin, ya kemarin, saya ingin menyombongkan diri kepada kawan-kawan kerja di kantor bahwa saya penduduk legal karena terbukti sudah punya ktp. ktp saya keluarkan lalu saya tunjukkan. ternyata beberapa menit kemudian meledak tawa kawan-kawan. ternyata agama yang dicantumkan salah.

"dari namamu harusnya orang kecamatan tahu apa agamamu," kata seorang teman tergelak.

oalah, salah. aku terima saja atau aku lapor lagi dan nunggu sebulan (bahkan lebih) untuk mendapatkan penggantinya. padahal saat mengisi formulir soal pilihan agama saya rasa pena yang saya pakai tak sedang habis isinya.

No comments:

ya beginilah template pemberian | Elque 2007