Friday, January 25, 2008

taruhan, pasha dkk pasti tak tahu


begitu dahsyat kekuatan lirik lagu-lagu yang dibawakan anak-anak ungu. grup musik yang kini tengah naik daun ini menjadi idola baru. lagu apa saja dianggap oke, entah religiusnya, cengengnya atau yang lain. pasha dan kawan-kawan panen rezeki.

tulisan di tembok tepi jalan ini bukan dibuat remaja yang tinggal di batam, melainkan oleh warga pulau buluh. tak mungkin si penulis tak tahu siapa ungu. yang pasti ia tahu, kenal lagunya, akrab dengan wajah pasha dan kawan-kawannya. kalau tidak dari televisi mungkin dari vcd bajakan yang masih dijual bebas di sebuah toko di pulau ini. asli bajakan. mendingan begitu. daripada di batam banyak kasus vcd bajakan dibungkus label asli, padahal bajakan juga.

yang jelas, pasha pasti tak tahu dimana pulau buluh itu. bahkan ketika ditawari konser ke sini ungu akan mendapatkan jawaban yang lebih banyak kata tidaknya. misalnya adakah hotel berbintang di sini, adakah hotel dengan makanan luks di sini, adakah penggemar dengan pakaian bermerak mahal, adakah tempat bermain untuk anak-anak dan keluarga artis? semuanya.... tidak ada. apalagi kalau sampai pertanyaan dijawab dengan tidak ada uang untuk nonton konser ungu.

penasaran? lanjut....

pulau buluh story part two

masih di pulau buluh, seekor ikan hiu terbujur kaku di lantai teras warga. menurut keterangan sejumlah warga, banyak pemilik uang membeli hasil tangkapan ikan nelayan tradisional. ikan yang kualitasnya bagus segera dilarikan ke singapura, sedangkan ikan dengan kuelitas seadanya dilempar ke pasaran lokal.

sedih, di negeri yang begitu makmur akan ikan laut justru banyak warganya yang kekurangan gizi. jangankan ikan, tempe pun kini menjadi lauk mewah bagi sebagian orang. apakah ini bentuk protes warga pulau buluh dengan ulah orang-orang yang tak bertangyung jawab tadi? tak ada yang tahu karena kebetulan rumah tempat ikan ganas ini terbujur tertutup rapat.

ketika aku kembali melewati rumah tersebut, bangkai sang ikan masih ada. atau jangan-jangan ikan ini juga sudah mengalami sakit mata dan sesak nafas, seperti dialami ratusan warga pulau buluh karena pencemaran lingkungan?

penasaran? lanjut....

pulau buluh story part one

selasa kemarin aku bersama dua kawan ke pulau buluh, ditempuh lewat perjalanan darat arah sagulung lalu menyewa pompong. tak lama, hanya butuh sekitar 10 menit untuk sampai ke dermaga kayu warga. meki sederhana, rumah warga terlihat lumayan mewah untuk ukuran warga pulau.

keluar dari pelantar, disambut jalan aspal. baru melangkah lima meter, mataku terpaku menyaksikan seonggok kepala manusia tergantung-gantung di seutas tali. kepala seorang bocah perempuan. penggalan kepala ini bergoyang-goyang ketika diterpa angin laut. ya, hanya kepala boneka yang tak lagi diketahui dimana bagian tubuhnya. semoga gambar yang kurekam ini bukan menjadi satu-satunya jalan keluar bagi sekitar 2000-an warga setempat ketika terhimpit kemiskinan.

penasaran? lanjut....

Thursday, January 17, 2008

percayalah, ini iklan

pakar iklan mana yang pernah mengira ilmunya juga bisa keok sama warga batam? lihat papan ini, ini bukan sembarang papan. ini iklan. kreatif. meski hanya dibuat dari selembar tripleks berukuran kecil bekas, dicat putih, ditulisi cat, pasti membuat orang lain meliriknya.

apalagi memasangnya cukup pintar, di dahan pohon yang berada di tepi jalan. percayalah ini iklan. pembuatnya pasti bisa menyampaikan tujuannya membuat benda ini. entah sudah berapa ratus pasang mata yang membaca tulisan ini. kalau hingga hari ini tanah yang diiklankan belum laku juga, tentu bukan karena cara pengiklannya yang tak lazim, bukan?

penasaran? lanjut....

kenapa harus laut?

anda seorang ibu yang saat ini memiliki anak gadis yang tengah bekerja di batam? setiap kali anda bertanya lewat hape kemana liburan dan anak gadis anda menjawab ke laut? jangan panik, belum tentu anak gadis anda tengah berpikirn untuk mengakhiri hidup dengan jalan menceburkan diri ke laut.

maaf, batam memang gemerlap di luar. kota industri yang maju. slogannya juga sebagai bandar dunia yang madani (meski kenyataannya medeni = menakutkan). lokomotif perekonomian nasional dan masih banyak sebutan. liburan dan laut adalah sebuah kesatuan. ya, untuk berlibur ke batam hanya ada sedikit pilihan, kalau tak ke pantai nongsa point marina, waterfront city marina, melur di galang, jembatan satu barelang, pantai sekilak, tanjung memban atau cukup ke dam duringkang. he he he, semuanya wisata air.

aku percaya, ribuan kepala warga batam pusing memikirkan kemana akan berlibur. minggu kemarin ke laut, minggu ini ke laut, masak minggu depan juga harus ke laut? tentu ini berkaitan dengan liburan orang kecil. bagi tuan-tuan yang berkantong tebal, bisa menyeberang ke malaysia dan singapura. tetapi buruh pabrik? penyapu jalan? pengemis dan gelandangan? jangankan ke negara tetangga, untuk pergi ke tempat wisata laut pun golongan ini harus berpikir berkali-kali lipat. nggak gratis pergi ke sana.

penasaran? lanjut....

sungguh, mohon hati-hati

ini benar-benar peringatan. ini tulisan yang aku bikin serius, biar pembaca juga merasa ini bukan guyonan. lubang tepi jalan ini (jangan salah membaca menjadi lubang yang berjalan-jalan di tepi jalan) benar-benar hampir membuatku terjatuh semalam.

bagi warga batam perlu juga waspada, apalagi anda yang baru pertama kali pergi ke batam dan kebetulan melintas di jalan raya antara simpang kabil ke mukakuning. sekitar dua kilometer sebelum simpang panbil, jangan terlena. ada selokan di kiri jalan, besar. tetapi ujung selokan berakhir di tepi aspal dan menggerus tanah di bawahnya. bagi yang doyan menyalip, semoga selamat sampai tujuan.

tak ada tanda-tanda di sekitar daerah rawan ini. sekilas seolah jalan biasa. memang sih, di tepi jalan. tetapi tak urung bisa membuat anda celaka jika terlupa. ingat, ada anak istri, kawan, orangtua menunggu kedatangan kita di rumah.

penasaran? lanjut....

malam panjang

kalaulah ada doa di hati perempuan ini, pasti doa agar pagi tak cepat datang. biar tangan bisa lebih banyak mendapatkan barang bhekas yang bisa dijual lagi. malam adalah kehidupan bagi mereka. entah purnama muncul atau tidak, entah listrik padam atau tidak, mencari makan harus jalan terus.

beginilah batam. yang tak kreatif akan mati berbungkus kafan ketidakberdayaan. kreatif dalam segala hal, dan perempuan ini salah satunya. malam dan siang bisa tak ada bedanya bagi warga batam. dari tangan-tangan pemulung inilah beberapa orang bisa menikmati kehidupan yang layak, tentu saja penadah barang bekas. dan jangan bayangkan batam begitu indah. adakalanya anda harus menyaksikan tumpukan kaleng, plastik, kertas bekas di tepi jalan atau rumah liar. hidup memang harus begitu...

penasaran? lanjut....

sms dari mas edi

dua jam lalu sms mas edi kamulyan, kawan dekatku di tanjungpinang masuk. sederhana kata dia, sepertinya aku asyik dengan blog ini. jawabanku sederhana juga, andai aku tukang buah blog inilah buah di keranjangku, andai aku pemusik blog inilah alat musikku.

sepertinya juga terlalu kuno untuk menjelaskan mengapa aku suka ngeblog. tetapi aku tetap ingin menjawab sms mas edi. siapalah aku, itu awalnya. aku yang lima tahun lebih tinggal di batam untuk mencari hidup dan penghidupan. masih ingat kanan kiri jalan yang kerap kulewati saat itu menghijau. meski bukan bebungaan sekelas adenium, hanya semak belukar dan pepohonan tinggi, cukup bagiku untuk mendapatkan udara segar. kini berganti bangunan megah yang terus dibangun meski masih banyak juga yang belum laku.

dan masih banyak lagi alasan yang tak habis kukupas di halaman ini. entah mengapa hari ke hari kok muncul kerasahan dalam hati, keresahan hati warga batam, meski sangat sering ktp mati baru ngurus. rasanya tak mungkin ada koran yang mau menaikkan keresahanku setiap hari, walau kenyataannya begitu banyak hal yang bisa ditulis tentang batam. mungkin tulisanku yang nggak menguntungkan untuk tampil di koran, atau alasan lain. tak ada jalan lain, bukan buletin, bukan tabloid dan media cetak lain yang terpikir, tetapi ngeblog.

ya, aku bisa menulis dengan bebas ketika tiba-tiba rumah tetanggaku kebanjiran karena di atas ada perumahan baru. atau kantor otorita batam yang didemo warga karena alasan bla bla bla, atau jalan yang terus bertambah lubangnya, atau dan atau lainnya. selama hati ini resah, selama itu pula blog ini ada isinya. begitu, mas edi?

penasaran? lanjut....

Friday, January 4, 2008

sudah disewa atau

di sebuah spbu di batam center, aku temukan spanduk. ya, silakan baca di samping ini. maksudnya tempat ini disewakan, bukan sedang disewa. nah, aku mau nanya kepada anda. jika membaca kata seperti di spanduk ini apakah yang ada dalam pikiran anda? si pemilik tengah mempromosikan tempatnya untuk disewakan atau sekadar pengumuman bahwa tempat ini sudah disewa?

menurut hemat aku, kalau memang sudah laku disewa kok perlu dibuatkan tulisan ini, ya? kalau ada motornya jelas bukan benda ini penyewanya. mosok ada motor kok bisa menyewa tempat. atau mungkin pemilik motor yang membuat spanduk dan memberitahukan kepada setiap orang bahwa tempat itu sudah disewanya. atau....

penasaran? lanjut....

pangkalan ojek terkecil

maaf, bukan kamera bututku penyebabnya jika tulisan di gambar samping susah anda baca. daripada kelamaan mengeja, aku bantu : pangkalan ojek kantor. kantor apa, maaf aku tak tahu juga. kalau kita seide, inilah pangkalan ojek terkecil di dunia.

begitu kreatifnya warga kita, boks telepon umum pun menjadi papan nama pangkalan ojek. apakah ia menjadi tempat mangkal seorang pengojek yang menunggu calon penumpang? aku sendiri kurang yakin. saya hanya khawatir warga batam tak ada lagi yang buta huruf sehingga dengan mudahnya mereka kebingungan ketika kebelet ingin nelepon saudaranya karena anaknya sakit. soalnya di boks telepon bukan bertuliskan telepon umum tetapi pangkalan ojek.

penasaran? lanjut....

oemar bakrie

aku masih ingat lagu ini "oemar bakrie ppegawai negeri, naik sepeda kumbang di jalan berlubang ...". sebuah lagu yang membawa kita mau tak mau membayangkan sosok seorang guru. sudahlah hanya punya sepeda kayuh kuno, pas kena lubang jalan ia harus terpental akibatnya standing dan terbang.

suatu siang, aku melintas di depan kantor dinas pendidikan kota batam di sekupang. kedua sisi jalan nyaris penuh dengan mobil. aku pikir pejabat dari mana tengah sidak. iseng-iseng aku tanya seorang guru yang baru keluar dari gerbang kantor dinas. kata dia guru-guru tengah ngurus surat apa aku lupa namanya. intinya untuk mendapatkan insentif harus menyerahkan berkas-berkas. iseng kutanya mobil siapa berderet.

"ya mobil guru, mas. memang kenapa?" tanya bu oemar bakrie tadi.

ah, jangan-jangan lagu oemar bakrie jarang kudengar di batam karena nasib oemar bakrie di pulau ini tak lagi pakai sepeda kumbang tetapi mobil dan pengharum aroma kembang di dalam. di jalan berlubang pun tak harus khawatir standing dan terbang tetapi tetap tenang melenggang. ah oemar bakrie ....

penasaran? lanjut....

Tuesday, January 1, 2008

renungan tahun baru

hari ini tanggal pertama bulan januari 2008. jalanan lengang. ratusan buruh pabrik yang begitu senang mendapatkan satu hari libur antre angkutan umum. sudah menjadi kebiasaan, setiap hari libur mereka mengadakan acara. paling tidak sebulan sekali, dan libur tahun baru seakan menjadi kewajiban bagi mereka untuk melancong. tahun baru, sudah berubahkan kehidupan buruh?

percayalah, diantara sekian buruh yang tampak tersenyum di pantai adalah kegalauan dan keperihan luar biasa. sekadar untuk melampiaskan kesedihan itu. ya siapa tahu bisa berkurang. perjuangan mendapatkan hak yang lebih baik belum juga terwujud. selamat tinggal umk 2007 rp860 ribu. dan selamat datang umk baru 2008 = rp 1.150.000, begitulah harapan para buruh. sayangnya jumlah tersebut mesti dipangkas orang-orang pintar hingga disetujui rp 960.000. ah, naik rp 100.000. sebelumnya usulan pengusaha rp 872.040 saja. begitulah buruh pabrik, sebelum menerima umk baru untuk pertama kali harga cabe sudah terlebih dahulu pedas, harga sbungkus garam dapur sudah asin terlebih dulu. bahkan harga mangga yang rasanya manis pun terasa pahit di lidah.

semalam, kulihat begitu marak acara tahun baru. di mal, di alun-alun pemkot batam, di pusat wisata dan tempat lain. artis ibukota menggeliat di atas panggung, mencium aroma batam yang gemerlap malam hari. menari, menyanyi di tingkah tepukan tangan warga yang asyik menatapnya. tatapan kekaguman, tatapan nafsu, tatapan penuh rasa iri mengutuk nasib diri mengapa harus manusia di atas panggung yang menjadi penyanyi. kontras. anak-anak band mengekspresikan diri dengan bergaya habis di atas panggung. mereka lupa, dua hari saat latihan menjelang manggung harus menyunat dikit duit sekolahnya.

pesta kembang api menandai pergantian tahun. pasti butuh puluhan juta untuk menyiapkan kembang api sesemarak itu. ciuuuuuut... dor! lalu percikan api berwarna warni dengan pongahnya membalas langit batam. pesta kembang api usai, hari ini tahun baru. namun si warga yang semalam mengajak anak istrinya begitu ceria di bawah keindahan kembang api kebingungan. ia lupa besok adalah hari pertama sekolah anaknya setelah libur sekitar 10 hari. harus ada uang transportasi, uang jajan. padahal beras di karung tinggal beberapa butir. ah, pesta yang indah dan kenyataan yang gundah. lihatlah si pengemis melongo menyaksikan kembang api. ia menggumam, "ah, seandainya yang berjatuhan dari langit itu kepingan 500-an perak, betapa bahagia hati hamba."

di beberapa gang warga asyik membakar ikan, daging ayam. baunya menusuk ketika terhirup lubang hidung. seperti mencium serbuk surgawi, melupakan sejenak apa yang tengah melanda. besok masih ada waktu untuk kembali mengais sampah, memilah barang yang bisa diuangkan. atau bisa juga merangkak ke jalan besar dan menadahkan tangan. tahun baru bagi pengemis, buruh pabrik, gelandangan, seniman jalanan masih sama dengan tahun baru-tahun baru yang sudah-sudah. tak ada yang berubah. atau nun jauh di pulau-pulau, warga pesisir tetap tenggelam dalam kesederhanaan di bawah lampu minyak tanah. selamat tahun baru, semoga ada yang bisa kita makan besok.....

penasaran? lanjut....

ya beginilah template pemberian | Elque 2007